Yang merasa awam dengan Android
pasti bertanya-tanya ” apa itu root? “. Intinya, root adalah memberikan
akses penuh kepada para pengguna untuk masuk ke dalam sistem Android, baik itu
untuk menghapus atau pun melakukan modifikasi. Lantas apa kah Gadget yang baru
pertama kali Anda beli sudah di root Android-nya?. Tentu saja belum, hal ini
berupaya untuk menghindari berbagai kemungkinan dari para pengguna awam dan
aplikasi yang membutuhkan hak akses penuh.
Sayangnya terdapat berbagai
kelemahan dari penggunaan ini. Tapi keuntungan yang bisa di dapat dari root
juga ada, sehingga kadang menjadi keraguan seseorang untuk melakukan root itu
sendiri. Apakah root itu perlu ?
Kekurangan dari root :
- Root dapat di lakukan dalam tempo kurang dari 5 menit, dan hal itu akan menghilangkan Garasi Android Smartphone yang Anda miliki.
- Aplikasi dapat masuk ke dalam sistem utama, hal ini termasuk kepada beragam aplikasi termasuk virus sekalipun! Hal tersebut memungkinkan aplikasi jahat untuk meng-akses data-data penting Anda.
Kelebihan dari root :
- Ada aplikasi khusus yang memang membutuhkan akses root untuk berjalan (akan di jelaskan nanti).
- Seperti hackintOS pada sistem MAC, dengan root Anda dapat meningkatkan performa Android Anda seperti modifikasi font, wallpaper default, atau pun nada dering bawaan.
- Aplikasi bawaan dari pabrikan bisa Anda hapus atau Anda pindahkan dari Memory Internal ke SD Card. Pada contoh ponsel Samsung Galaxy Y ada aplikasi dari pabrikan seperti Chat On, Social Hub, Youtube, dan lain sebagainya.
- Beberapa aplikasi membutuhkan Flash Player untuk di jalankan, dengan root Anda bisa meng-install Flash Player ke Android Anda. Khusus trik ini pernah penulis bahas di http://blog.fastncheap.com/teknik-root-android-2-3-gingerbread-installasi-flash-player/.
Dari sedikit penjelasan di atas,
mungkin Anda bisa mempertimbangkan apakah Anda akan me-root Android Anda atau
tidak. Kemudian dalam me-root juga tidak membutuhkan langkah yang panjang, pada
contoh tutorial kali ini penulis mencoba root Android di Samsung Galaxy Y GSM
atau pun CDMA. Android yang di root adalah versi Gingerbread
yang sudah di Upgrade ke 2.3.6.
Langkahnya adalah sebagai berikut:
- Download File Update.zip di http://www.indowebster.com/download/files/update_44 atau http://www.indowebster.com/download/files/update_39 (password: blog.fastncheap.com) dan Save di SD Card Anda.
- Matikan Ponsel Anda.
- Tekan tombol home + volume up + power secara bersamaan (lihat gambar).
- Kemudian ponsel akan hidup dan masuk ke dalam sistem Recovery, pilih Apply update from sdcard. Dalam sistem ini touch screen tak akan berfungsi, jadi gerakkan dengan volume up/down untuk atas dan ke bawah, tombol home untuk memilih.
- Pilih file Update.zip, biarkan proses Instalasi berlangsung.
- Lalu pilih Reboot Now, ponsel akan restart secara otomatis.
- Lihat ke dalam menu, akan ada satu buah aplikasi yang bernama Super user. Itu rtinya Android Anda sudah dalam keadaan Root. Selamat!
Cara di atas berlaku untuk
Android Gingerbread 2.3.6 dan 2.3.5. Tetapi Anda juga bisa meng-unRoot nya
dengan cara yang berbeda dan akan kami jelaskan pada artikel lainnya. Bagaimana
pembaca? apakah tertarik untuk mengakses penuh sistem Android Anda?
Peringatan!!
Rooting adalah salah satu jalan
terbaik jika anda ingin mengeksplor system pada Android. Dengan rooting, maka
anda bisa mengakses semua file dan bisa menginstall aplikasi apa saja yang anda
inginkan. Tetapi tetaplah diingat, tidak semua proses rooting bisa
berjalan dengan lancar (Yang disebabkan oleh banyak hal).
Oleh sebab itu, sebelum melakukan
rooting, pastikan anda bisa menerima segala konsekuensinya jika terjadi
kegagalan pada proses rooting. Dan juga, sebagian besar vendor Android tidak
akan bisa menerima klaim garansi jika gadget anda sudah di rooting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar